REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo menduga keberadaan pabrik sabu di dalam lembaga pemasyarakatan Cipinang Jakarta yang terungkap pada pekan lalu mendapat beking kekuatan sangat besar.
"Kekuatan besar boleh jadi sangat disegani para petugas lapas karena kekuasaan mereka mungkin saja bisa melampaui wewenang Menkumham dan Wamenkumham," kata Bambang Soesatyo melalui surat elektroniknya, Selasa (13/8).
Bambang menengarai, indikasi hal ini dari sikap petugas lapas yang berani melanggar aturan dan perintah atasan. Praktik pabrik sabu di dalam lapas Cipinang Jakarta, pada Selasa (6/8), kata dia, menjadi bukti bahwa petugas lapas sudah tidak takut terhadap aturan dan perintah atasan.
Ironisnya Wamenkumham Denny Indrayana sering melakukan inspeksi mendadak ke lapas di sejumlah daerah. "Kalau petugas lapas segan atau takut, tentu lapas Cipinang bersih dari kejahatan narkoba," katanya.
Politisi Partai Golkar ini menegaskan, kemungkinan seperti ini yang perlu didalami Menkumham dan penegak hukumnya lainnya. Menurut dia, Menkumham Amir Syamsuddin dan Wamenkumham Denny Indrayana belum cukup hanya melakukan penyelidikan, tapi harus berani mengungkap siapa yang membekingi praktik pabrik sabu di dalam lapas Cipinang.
Kalau kekuatan dugaan adanya kekuatan besar itu tidak diungkap, menurut dia, maka pabrik sabu di seperti yang beroperasi di dalam lapas Cipinang pasti akan selalu ada.
"Hari ini digerebek, minggu depan pabrik itu akan beroperasi lagi. Bisa juga hari ini digerebek di lapas Cipinang, kemudian ada pabrik sabu yang beroperasi di lapas lain," katanya.